Langsung ke konten utama

Rekayasa Kebutuhan - Sistem Informasi Penyewaan Mobil AutoRent

 

sumber : https://www.assarent.co.id/upload/image/jasa-sewa-mobil-jogja.jpg

Kebutuhan Funsional dan Non Fungsional aplikasi AutoRent

Deadline : Selasa, 08 Juni 2022 : 10.00 WIB

AutoRent merupakan sebuah perusahaan penyewa mobil di Kota Surabaya. Sistem penyewaan yang berjalan pada AutoRent belum terkomputerisasi. Pada proses yang berjalan terdapat beberapa masalah seperti proses penyewaan mobil dan pembuatan laporan yang tidak terintegrasi, sehingga menyebabkan kesalahan seperti redudansi data pada proses pembuatan laporan.

Berdasarkan masalah tersebut AutoRent berencana membuat sistem yang bisa mempermudah proses penyewaan serta memberikan informasi penyewaan secara online.

Berdasarkan informasi permasalahan yang ada dapat didefinisikan beberapa kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari aplikasi yang akan dibangun sebagai berikut

Kebutuhan Fungsional

Functional Requirements merupakan kebutuhan yang mendeskripsikan kelakuan sistem yang mendukung tujuan dari sistem. Kebutuhan ini menjelaskan bagaimana sistem bekerja.

Aplikasi Client

  1. Menyediakan fitur daftar dan login untuk menyimpan seluruh data transaksi dan aktivitas pengguna
  2. Menampilkan daftar mobil yang tersedia untuk disewa
  3. Menampilkan detail informasi mengenai mobil yang tersedia
  4. Melakukan pencarian mobil, berdasar nama, jenis, harga, kapasitas mobil
  5. Menyediakan halaman penyewaan
  6. Menampilkan dan menyimpan bukti penyewaan
  7. Menyediakan pembayaran online terintegrasi
  8. Menampilkan dan menyimpan bukti pembayaran
  9. Menampilkan waktu sisa penyewaan
  10. Memberikan notifikasi terkait waktu penyewaan
  11. Mencatat seluruh aktivitas penyewaan
  12. Menyediakan fitur review dan rating terhadap mobil yang disewa

Aplikasi Admin

  1. Menyediakan fitur daftar dan login untuk mengamankan akses terhadap sistem admin
  2. Menyediakan fitur Tambah, Edit, dan Hapus mengenai Informasi Mobil yang tersedia
  3. Mengatur ketersedian dan jumlah stok mobil
  4. Melihat daftar mobil yang sedang disewa
  5. Menyediakan download laporan bulanan terkait aktivitas penyewaan

Kebutuhan Non-Fungsional

Non-Functional Requirements menjelaskan bagaimana sistem akan melakukan aktivitas dari Funtional Requirements yang ada. Sebagaimana cepat, bagus, akurat, efisien functional tersebut dapat dilakukan oleh sistem.

  1. Sistem berjalan 24/7
  2. Sistem dapat diakses dari manapun dan kapanpun
  3. Sistem memiliki tampilan UI/UX yang menarik dan mudah dipahami orang awam
  4. Sistem memiliki keamanan terhadap serangan dari luar maupun error
  5. Sistem dapat diakses dari platform desktop, mobile Android dan iOS

Requirement Modelling Language

Berikut RML dari Sistem Informasi Penyewaan Mobil AutoRent

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

Berikut SKPL dari Sistem Informasi Penyewaan Mobil AutoRent

Video Demo

Hasil video demo penjelasan dapat diakses melalui video YouTube berikut


Nama : Mohammad Faderik 'Izzul Haq
NRP : 05111940000023
Kelas : Rekayasa Kebutuhan - B

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Aplikasi Transaksi Parkir Non Tunai

sumber :  https://inugo.com/wp-content/uploads/2018/03/iso-enter-parking.png Analisis Aplikasi Transaksi Parkir Non Tunai           Pada proses Rekayasa Kebutuhan suatu sistem diperlukan analisis terhadap sistem yang akan dibangun. Berikut merupakan contoh studi kasus mengenai Aplikasi Transaksi Parkir Non Tunai. Berikut beberapa aspek yang akan di analisis. 1. Deskripsikan aplikasi Parkir  2. Identifikasi User dan Stakeholder 3. Tulis/ Gambarkan kebutuhan dari masing-masing user/ stakeholder 4. Tentukan aspek lain yang penting supaya aplikasi berjalan lancar Hasil Analisis : 1. Deskripsi Parkir meupakan hal fundamental yang sering dilakukan dalm kehidupan sehari-hari. Sejak dulu dikena; metode parkir konvensional dengan uang, mulai di pasar yang langsung diserahkan pada bapak-bapak tukang parkir, hingga di mall yang diserahkan kepada petugas jaga portal. Hal ini sudah lama menjadi budaya di Indonesia, namun hal ini memiliki beberapa kelemahan yakni efisiensi proses pembayaran yang kur

Tahapan Rekayasa Kebutuhan (RE)

     Tahapan Rekayasa Kebutuhan         Dalam bahasan kali ini saya akan membahas mengenai tahapan yang dilakukan seorang developer dalam melakukan Rekayasa Kebutuhan, dalam hal ini saya menggunakan studi kasus Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) "Sistem Informasi Survei Kepuasan Pelanggan Its Secara Terpadu". Sistem ini memungkinkan user mengisi survey yang telah dibuat oleh admin yang bertujuan untuk menilai layanan yang dimiliki ITS terhadap para pelanggannya sebagai bahan evaluasi kedepannya. Berikut dokumen SKPL yang saya gunakan.  Elicitation Elicitation merupakan salah satu proses yang fokus untuk memahami keperluan dari stakeholder maupun dari user. Berikut hasil analisis kebutuhan Sistem Informasi Survei Pelanggan ITS. Pengguna Sistem yang dapat menyampaikan penilaian dan pendapatnya terkait layanan yang dimiliki ITS Admin Sistem yang dapat menerima dan mengumpulkan data dari para pelanggan ITS  Sistem yang dapat menampilkan rangkuman dan grafik perkembangan